Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri
atas komputer-komputer
yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi
(surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web).
Tujuan dari jaringan komputer
adalah Agar dapat mencapai
tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan
(service).
Ciri-ciri jaringan komputer:
1. berbagi
perangkat keras (hardware).
2. berbagi
perangkat lunak (software).
3. berbagi
saluran komunikasi (internet).
4. berbagi
data dengan mudah.
5. memudahkan
komunikasi antar pemakai jaringan.
Pada
dasarnya arsitektur jaringan komputer dibagi menjadi tiga jenis dasar seperti
1. LAN (local
area network), MAN (Metropolitan area network) dan WAN (wide area network.
Sebuah LAN terdiri dari dua atau lebih komputer di ruang yang sama dengan
menggunakan fiber optik atau kabel Ethernet untuk menghubungkan komputer dalam
sebuah jaringan LAN, jaringan pribadi dan jaringan LAN perkantoran.
2. MAN jenis
jaringan yang terdiri dari dua atau lebih komputer di dua lokasi geografis yang
berbeda di kota yang sama. MAN dapat menggunakan (kabel fiber optik) atau
nirkabel dan sejumlah perangkat komunikasi yang digunakan dalam sebuah jaringan
MAN.
3. WAN
terdiri dari dua atau lebih komputer di dua wilayah geografis yang berbeda
(berbagai kota atau negara) dan dengan metode yang berbeda, untuk menghubungkan
komputer dalam sebuah jaringan WAN dibutuhak provider yang menyewakan ( signal
ISDN, gelombang radio, gelombang mikro, koneksi dial-up dan konektivitas
melalui satelit). Internet adalah WAN terbesar di dunia. Dengan penemuan
jaringan nirkabel, teknologi mobile dan optik penggunaan kabel telah menurun.
Aristektur Terminologi Jaringan
- CAN (Campus Area Network): CAN adalah jenis jaringan yang menghubungkan bangunan kantor, universitas, pendidikan atau kompleks perkantoran.
- Intranet: Intranet adalah jaringan pribadi yang dimiliki oleh kantor, perguruan tinggi atau organisasi dan yang hanya dapat diakses oleh pengguna yang sah atau yang diijinkan.
- Internet: Internet adalah jaringan dari jaringan dan menghubungkan jutaan komputer dan jaringan satu sama lain dengan desain yang berbeda.
- MAN (metropolitan area network): MAN adalah jenis jaringan yang dirancang untuk sebuah kota. Jaringan MAN lebih besar dari LAN tetapi lebih kecil dari jaringan WAN.
- SAN (Storage Area Network): SAN adalah jenis jaringan yang digunakan untuk menghubungkan perangkat yang berkaitan seperti RAID penyimpanan file server, dan sistem tape.
- VLAN (virtual local area network): VLAN adalah jenis jaringan yang memungkinkan komputer pada jaringan fisik yang terpisah untuk dapat berkomunikasi seakan-akan mereka terhubung ke jaringan yang sama.
- Clien-server: Client-Server adalah jenis jaringan sistem yang khusus memberikan layanan dan sistem yang memberikan dan menerima layanan ini disebut Work Station. Pelayanan utama termasuk share file, printer, scanner, CD, Hard disk, prosesor, koneksi internet dan jasa lainnya.
- Peer-to-peer: ini adalah tipe dari jaringan di mana sharing setiap komputer memiliki fungsi yang sama. Tidak ada server terpusat yang diperlukan dalam jaringan Peer to peer.
Topologi
Jaringan Komputer
Topologi atau desain
fisik berhubungan erat dengan arsitektur jaringan. Topologi mendefinisikan
bagaimana jaringan secara fisik terhubung.
Ada tiga jenis utama dari
topologi.
- Topologi Bintang : Dalam topologi bintang semua komponen jaringan yang terhubung ke titik pusat, yang merupakan hub atau switch. Topologi bintang umumnya digunakan di LAN.
- Topologi bus : Pada topologi Bush komponen jaringan yang terhubung pada kabel yang sama. Ini juga disebut linear bus atau backbone.
- Topologi Cincin/Token ring: Dalam topologi Cincin semua komponen terhubung satu sama lain dalam bentuk cincin. Token terus melewati loop.
Baiklah kita
bahas satu persatu
Topologi bus
Keunggulan
dan kelemahan
- Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
- Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
Topologi Star
Topologi Star Adalah perangkat yang tidak langsung terhubung satu sama lain, tetapi melalui
perangkat pusat pengendali (central controller) yang biasa disebut
dengan HUB.
Pada topologi star, HUB berfungsi layaknya seperti pengatur
lalu lintas. Jika satu komputer ingin mengirimkan data ke komputer lainnya maka
data tersebut dikirimkan ke HUB terlebih dahulu, yang kemudian meneruskannya ke
komputer tujuan (lihat gambar).
Dengan bentuk hubungan seperti itu,
kabel yang diperlukan hanyalah sebanyak komputer dalam jaringan dan port I/O
juga cukup hanya satu di setiap komputer.
Keunggulan
dan kelemahan
·
topologi star ini juga memiliki sifat
robustness, yaitu jika terjadi kerusakan pada satu link, maka hanya berakibat
pada komputer yang berada pada jalur link itu saja, sedangkan komputer lainnya
tetap aktif. Sepanjang tidak ada masalah dengan HUB, dengan sifat ini maka
kerusakan link dapat segera diketahui dan diisolir.
·
Kelemahannya, karena topologi star ini sangat
bergantung kepada HUB sebagai pusat pengendali, maka HUB harus selalu berada
dalam kondisi baik. Kerusakan pada HUB berakibat pada "lumpuhnya"
seluruh link dalam jaringan sehingga komputer tidak dapat saling berkomunikasi.
Topologi ring
(cincin)
Topologi Ring adalah Jaringan hanya menghubungkan secara langsung dua perangkat
dalam jaringan (lihat gambar).Seperti terlihat pada gambar, dengan bentuk
topologi yang menyerupai cincin (ring) ini maka sinyal data akan bergerak
searah dari satu perangkat ke perangkat lainnya sampai pada akhirnya berhenti
di perangkat tujuan. Dengan kata lain, untuk mencapai perangkat D maka sinyal
yang dikirimkan dari perangkat A harus melalui perangkat B dan C.
Keunggulan
dan kelemahan
·
Permasalahannya
adalah sinyal akan semakin melemah apabila jarak yang harus ditempuh untuk
mencapai tujuan semakin jauh. Karenanya untuk mengatasi lemahnya sinyal data
karena kemungkinan menempuh jarak di luar batasan yang dibolehkan, maka setiap
perangkat pada topologi ini dilengkapi dengan sebuah repeater. Dengan adanya Repeater, maka sinyal data yang melalui
sebuah perangkat akan langsung diperkuat kembali sehingga dapat 'berjalan'
terus ke perangkat lainnya, demikian seterusnya sampai pada akhirnya sinyal
data tersebut tiba di perangkat tujuan.
·
Keunggulan adalah Dalam
hal proses instalasi dan rekonfigurasi, Topologi Ring dapat dikatakan relatif
mudah karena setiap perangkat (baik secara logik ataupun fisik) terhubung satu
dan hanya satu dengan perangkat di sebelahnya.
·
Kelemahannya adalah, karena sinyal data bergerak searah dan melalui
perangkat lainnya untuk sampai di perangkat tujuan maka rusak/tidak
berfungsinya satu link akan mempengaruhi link lainnya.
Adapun
perangkat - perangkat keras yang sering di gunakan pada jaringan komputer
1. Jembatan
jaringan (bridge)
2. Hub
(central controller)
3. Repeter
4. Router
5. Switch
Baiklah kita bahas satu persatu
JEMBATAN JARINGAN
Jembatan jaringan
( Network bridge) adalah sebuah komponen jaringan yang
digunakan untuk memperluas jaringan
atau membuat sebuah segmen jaringan.
Terdapat tiga jenis jembatan jaringan yang umum dijumpai:
- Jembatan Lokal: sebuah Jembatan yang dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan lokal.
- Jembatan Putar: dapat digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link) antara LAN untuk membuat sebuah Wide Area Network.
- Jembatan Nirkabel: sebuah bridge yang dapat menggabungkan jaringan LAN berkabel dan jaringan LAN nirkabel.
HUB/(central controller)
Hub (central
controller) adalah perangkat penghubung. Pada jaringan bertopologi
star, hub adalah perangkat dengan banyak port yang memungkinkan beberapa titik
(dalam hal ini komputer yang sudah memasang NIC) bergabung menjadi satu
jaringan. Pada jaringan sederhana, salah satu port pada hub terhubung ke
komputer server.
REPEATER
Repeater adalahAkses Point(AP) / Perangkat keras yang di gunakan untuk memperkuat
jaringan atau sinyal(pemancar).
- Untuk mengover daerah-daerah yang lemah sinyal dari Server (pemancar)
- Untuk memperjauh sinyal dari Server (pemancar)
- Untuk mempermudah akses sinyal Wifi dari Server
ROUTER
Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing.
·
Router berfungsi sebagai
penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu
jaringan ke jaringan lainnya dan dapat
digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang
lebih besar, yang disebut dengan internetwork
SWITCH JARINGAN
Switch jaringan (atau switch
untuk singkatnya) adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan
(penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC).Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu area yang terbatas, switch juga bekerja pada lapisan data link, cara kerja switch hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan multi-port bridge.
Protokol Jaringan Komputer dan Model OSI
Protokol adalah sebuah komponen yang paling penting dari
system jaringan komputer. Protokol berarti seperangkat pengaturan, yang
disepakati dengan cara atau bahasa komunikasi dimana semua komputer dan
perangkat saling mengerti. Sebuah protokol akan mendefinisikan pengecekan
error, bagaimana data akan dikirim dan diterima, dan pengiriman data antara
sistem. Ada banyak protokol dan berikut ini adalah daftar dari protokol yang
paling umum digunakan dalam komunikasi komputer.
- AppleTalk : AppleTalk adalah sebuah protokol komunikasi yang dikembangkan oleh Sistem Apple untuk menghubungkan komputer Macintosh ke printer.
- Asynchronous Transfer Mode (ATM): ATM adalah jenis protokol yang menjalankan data dalam bentuk paket dengan ukuran tetap. Ukuran paket tetap ini dengan kecepatan yang tinggi, keamanan data, video dan komunikasi suara melalui jaringan yang sama.
- DECnet: DECnet adalah sebuah protokol yang dikembangkan oleh Digital Equipment Systems untuk menghubungkan sistem PDP dan VAX.
- Ethernet: Ethernet adalah protokol LAN yang dikembangkan oleh Intel, Xerox dan Digital Equipment Sistem. Ethernet adalah standar LAN yang paling banyak digunakan untuk komunikasi komputer.
- Fiber Distributed Data Interface (FDDI): FDDI adalah sebuah protokol yang digunakan untuk mengirimkan data melalui kabel serat optik.
- Protokol Internet (IP): IP merupakan protokol transmisi data antara jaringan dengan paket IP, awalnya dikembangkan oleh DOD (department of defense). TCP / IP (Transmission control protokol / Internet protokol) adalah sebuah protokol suite dan FTP, HTTP, E-mail, Telnet adalah protokol IP.
- Internetwork Packet Exchange (IPX): IPX adalah protokol jaringan yang digunakan oleh sistem operasi Novell Netware.
- NetWare: Netware adalah protokol LAN yang dikembangkan oleh perusahaan Novell.
- Signaling System 7 (SS7): SS7 adalah protokol telekomunikasi yang dikembangkan oleh International grup Telecommunication.
- Systems Network Architecture (SNA): SNA adalah seperangkat protokol yang dikembangkan oleh sistem mainframe IBM.
- Token Ring: Token Ring adalah sebuah protokol LAN yang dikembangkan oleh IBM di mana sistem memiliki token sebelum mereka mengirimkan data. Transmission Control Protocol / Internet Protocol (TCP / IP): TCP / IP merupakan suite protokol yang digunakan untuk menghubungkan komputer di internet. TCP / IP merupakan protokol yang paling umum digunakan.
- X.25: X.25 merupakan sebuah protokol yang dikembangkan oleh CCITT untuk jaringan paket switched.
Protokol yang dikombinasikan dengan lapisan model OSI. model
OSI adalah sebuah standar ISO untuk sistem komunikasi. Ada tujuh lapisan dalam
model OSI dan setiap lapisan melakukan fungsi yang berbeda. Tujuh lapisan
Aplikasi, Presentasi, Sesi, Transport, Network, Data link dan lapisan fisik.
Setiap lapisan tahu bagaimana berkomunikasi dengan lapisan atas dan bawah. Anda
dapat mengingat nama semua lapisan dengan kalimat berikut.
“Semua orang tampaknya perlu
pengolahan data”
Perencanaan Desain Jaringan Logis
Ketika Anda merencanakan desain jaringan logis Anda bisa
mulai dari awal atau meng-upgrade jaringan yang ada. Anda harus memiliki
informasi yang memadai tentang komponen-komponen jaringan, perangkat keras,
protokol dan topologi. Anda harus menganalisis pola lalu lintas, kebutuhan
keamanan, ekspansi di masa datang, dan kemampuan server, internet akses kepada
klien, FTP dan lain-lain. Anda juga harus membuat rencana untuk pemulihan
kerusakan, pemulihan data dan teknik pemecahan masalah instan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar